Di tengah perkembangan zaman yang serba digital, layanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah memerlukan inovasi untuk tetap relevan dan efektif dalam mendukung perkembangan siswa. Salah satu bentuk layanan yang sering dijumpai di sekolah adalah bimbingan klasikal, yang biasanya dilakukan secara tatap muka di dalam kelas. Namun, pelaksanaan bimbingan klasikal ini tidak selalu berjalan lancar dan optimal. Banyak guru BK yang mengeluhkan terbatasnya jadwal untuk memberikan layanan bimbingan klasikal secara rutin. Bahkan, beberapa sekolah mengalami kendala dalam menetapkan jadwal bimbingan klasikal yang memadai, seperti yang terjadi di SMAN 1 Sampung, di mana hanya beberapa kelas yang mendapatkan kesempatan bimbingan klasikal.
Bimbingan klasikal memiliki peran strategis dalam membantu siswa mengenali potensi diri, mengembangkan karakter, serta menyediakan informasi penting tentang lingkungan sosial, pendidikan, dan karier. Tanpa kesempatan yang cukup untuk mengakses layanan bimbingan klasikal, guru BK akan kesulitan dalam melakukan asesmen terhadap kebutuhan dan karakteristik unik masing-masing siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru BK untuk memanfaatkan segala strategi dan media yang ada untuk memastikan bimbingan klasikal dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Tantangan di Era Digital
Di era digital ini, generasi siswa yang kita hadapi dikenal dengan sebutan "generasi net" atau generasi yang tumbuh dengan teknologi digital. Mereka tidak hanya mampu mengakses informasi dengan cepat dari berbagai sumber, tetapi juga sangat terbiasa dengan penggunaan multimedia dan media sosial. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi guru BK untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna mengoptimalkan layanan bimbingan klasikal.
Google Sites, sebuah platform pembuatan website yang mudah diakses dan digunakan, menjadi salah satu solusi inovatif yang dapat digunakan oleh guru BK. Platform ini memungkinkan guru BK untuk membuat media bimbingan klasikal yang tidak hanya dapat diakses selama pertemuan di kelas, tetapi juga dapat diakses oleh siswa kapan saja dan di mana saja melalui perangkat mobile mereka.
Manfaat Google Sites dalam Bimbingan Klasikal
Salah satu manfaat utama dari penggunaan Google Sites dalam layanan bimbingan klasikal adalah fleksibilitas waktu dan akses. Dengan menggunakan Google Sites, guru BK dapat mengunggah materi bimbingan, gambar, animasi, video, dan berbagai sumber daya lainnya yang dapat diakses oleh siswa melalui smartphone mereka. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan informasi yang diperlukan di luar jam bimbingan kelas, sehingga proses bimbingan dapat berjalan secara berkelanjutan.
Selain itu, integrasi Google Sites dengan layanan Google lainnya, seperti Google Forms, memungkinkan guru BK untuk melakukan asesmen dan evaluasi secara lebih mudah dan efektif. Guru BK dapat mengunggah kuis atau survei untuk menilai kebutuhan dan perkembangan siswa, serta mengumpulkan data yang diperlukan untuk merencanakan program bimbingan yang lebih tepat sasaran.
Pengembangan Media Bimbingan Klasikal Berbasis Google Sites
Penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan media bimbingan klasikal berbasis Google Sites menunjukkan hasil yang sangat positif. Media ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam layanan bimbingan klasikal. Berdasarkan uji kelayakan oleh ahli pengguna dan uji lapangan, media web berbasis Google Sites layak untuk digunakan dalam bimbingan klasikal karena memenuhi prinsip-prinsip ACTIONS (Access, Cost, Teaching & Learning Functions, Interactive, Organization, Novelty, Speed) yang dikemukakan oleh Tony Bates (1995).
Dengan menggunakan model pengembangan ASSURE yang mencakup langkah-langkah analisis karakteristik peserta didik, penetapan tujuan media, pemilihan strategi dan materi, serta evaluasi terhadap media yang telah diuji coba, guru BK dapat menciptakan media bimbingan yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan layanan.
Tantangan dan Solusi
Meskipun media Google Sites menawarkan banyak keuntungan, implementasinya tetap memerlukan perhatian khusus. Guru BK harus memperhatikan kebutuhan siswa, karakteristik mereka yang terbiasa dengan teknologi, serta ketersediaan fasilitas di sekolah. Selain itu, keterampilan dalam menggunakan teknologi juga menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh guru BK agar dapat memanfaatkan media ini dengan maksimal.
Namun, di balik tantangan tersebut, inovasi ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara layanan bimbingan klasikal diselenggarakan. Guru BK yang cakap dalam memanfaatkan teknologi akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kebutuhan siswa di era digital ini.
Kesimpulan
Bimbingan klasikal yang sebelumnya terbatas oleh jadwal dan waktu kini dapat diperluas dan dioptimalkan dengan penggunaan media berbasis teknologi, seperti Google Sites. Melalui media ini, siswa dapat mengakses materi bimbingan kapan saja, di mana saja, dan dengan cara yang menyenangkan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan partisipasi siswa, tetapi juga memungkinkan guru BK untuk memberikan layanan yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan demikian, guru BK dapat terus berperan sebagai fasilitator yang mendukung kemandirian siswa dalam mengembangkan potensi mereka, sekaligus menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan di abad 21.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, sudah saatnya guru BK memanfaatkan berbagai platform digital untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih relevan bagi siswa. Penggunaan Google Sites adalah langkah awal yang cerdas dalam mewujudkan layanan bimbingan klasikal yang lebih efektif, modern, dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
Tulisan ini merupakan resume dari artikel penulis yang telah terbit pada jurnal Nusantara of Research, https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/efektor/article/view/13797
0 komentar:
Posting Komentar