Dalam usianya yang ke 4 (empat) tahun, MI Muhammadiyah 14 Ponorogo (MI Prestisius) yang selama ini menempati bangunan rumah bapak Subarno di Desa Kauman Kecamatan Kauman Ponorogo sebentar lagi akan memiliki gedung Madrasah sendiri. Gedung yang akan dibangun 3 lantai ini merupakan tanah wakaf dari Hj Sumini yang lokasinya hanya berjarak kurang dari 50 m dari lokasi yang sekarang. Rencana pembangunan gedung 3 lantai ini diteguhkan dalam "Peletakan Batu Pertama" Ahad, 19 November 2023 oleh Prof Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. (sekretaris umum Muhammadiyah pusat)
Sempat hadir juga dan memberikan sambutan pertama kali, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M. didepan sekretaris umum pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa Muhammadiyah di Ponorogo perannya sangat luar biasa, keaktifannya dalam membangun kualitas manusia di Ponorogo tidak lagi diragukan sehingga beliau siap dilibatkan dalam setiap kegiatan yang diinisiasi oleh PDM Ponorogo.
Mengawali sambutan, sekretaris umum pusat Muhammadiyah tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga bapak H Subarno yang selama ini telah mengizinkan rumahnya menjadi tempat belajar murid-murid, begitu juga kepada Ibu Hj Sumini yang telah mewakafkan tanahnya untuk dibangun gedung madrasah. Kepada keluarga beliau berdua didoakan semoga menjadi amal yang tidak akan terputus pahalanya.
Berikutnya juga berharap bahwa Madrasah ini mampu mengembangkan berbagai bakat anak, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan namun juga dalam berbagai bidang kecerdasan dan keterampilan. Selain itu Madrasah juga harus terus berinovasi sehingga benar-benar mampu menjadi Madrasah Prestisius (Prestasi dan Religius), misalnya menjadikan murid yang hafal ayatnya, memahami maknanya dan menerapkan dalam kehidupannya.
Diakhir sambutan beliau kembali menantang ketua panitia bahwa 3 lantai yang akan dibangun menurut beliau tidaklah cukup, sehingga panitia perlu mempertimbangkan kembali untuk membangun minimal 4-5 lantai. Membangun gedung Madrasah 4 lantai mestinya tidak berat, mengingat PDM Ponorogo memiliki amal usaha rumah sakit, swalayan suryamart hampir ditiap kecamatan dan lainnya. Tantangan yang kedua, menghilangkan tanda petik "PRESTISIUS" menjadi PRESTISIUS sehingga tidak ada lagi keraguan untuk menjadi MI Muhammadiyah 14 Ponorogo Prestisius (Prestasi dan Religius). Tantangan yang ketiga adalah MI Prestisius ini nantinya melahirkan generasi islam yang cerdas berakhlakul karimah sehingga mampu menjadi generasi bangsa yang berkualitas serta cepat beradaptasi dengan perubahan.
Peletakan batu pertama gedung MI Muhammadiyah 14 Ponorogo Prestisius yang saat ini baru memiliki jenjang tertinggi kelas 4 ini merupakan semangat baru, harapan baru bagi kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan bakat siswa, serta penanaman nilai-nilai luhur keislaman. Sedangkan untuk murid-murid, tentu saja akan menumbuhkan kesenangan dan semangat dalam mengikuti program sekolah. Bagi masyarakat, dengan telah diletakkan batu pertama pembangunan gedung Madrasah akan meningkatkan kepercayaan mereka untuk menitipkan putra-putrinya di MI Prestisius.
Mengakhiri rangkaian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Muhammad, tokoh masyarakat Desa Kauman Ponorogo yang juga mendoakan semoga MI ini kelak akan menjadi Madrasah yang semakin dipercaya oleh orangtua untuk mendidik putra-putrinya menjadi generasi yang berprestasi dan religius